Buah-buahan yang biasa diproduksi menjadi keripik diantaranya apel, melon, nangka, mangga, salak, dan semangka. Masing-masing diproduksi dengan perlakuan ‘istimewa’ karena proses penggorengannya menggunakan vacuum frying. Dengan penggorengan vacuum, keripik yang dihasilkan lebih renyah dan nikmat, serta nutrisinya tidak hilang karena digoreng pada suhu rendah (80-85ÂșC). Disamping itu warna yang dihasilkan juga tidak berubah dan tidak gosong. Dengan berbagai keistimewaan itu, maka tidak mengherankan jika keripik buah menjadi salah satu camilan yang pas dijadikan buah tangan bagi keluarga Anda.
Sebagian besar keripik buah yang ada di pasaran dikemas menggunakan aluminium foil, meskipun tidak sedikit pula yang menggunakan plastik. Masing-masing kemasan tersebut memiliki sifat yang berbeda, meskipun tujuan utamanya sama, yakni membuat keripik buah terlihat lebih eye catching dan terjaga kualitasnya.
Selain Malang yang dikenal sebagai kota keripik buah, Yogyakarta saat ini juga memiliki beberapa produk keripik buah yang tidak kalah khasnya, yakni keripik salak pondoh dan keripik nangka. Citarasa salak pondoh yang menjadi salah satu icon Kabupaten Sleman Yogyakarta menjadi keistimewaan tersendiri yang tidak ditemui di daerah lainnya. Sehingga Yogyakarta kini tidak hanya dikenal sebagai kota gudeg semata, namun juga memiliki produk unggulan lain, dalam hal ini adalah keripik buah.
0 Comment to "Bisnis Kripik Buah"
Post a Comment