Sunday

Tips Meningkatkan Penjualan via Internet

Saat ini bisnis internet makin menjadi media penjualan yang sudah mulai digemari berbagai pihak. Jika Anda memiliki sebuah produk sendiri, mungkin dengan metode pemasaran melalui dunia maya akan terasa lebih efektif karena dapat diakses hingga ke seluruh pelosok dunia. Memang dengan semakin meningkatnya atmosfir bisnis melalui internet, tingkat persaingan yang ada juga menjadi kian ketat. Tapi yakinlah, pangsa pasar bisnis internet juga terus menggelembung. Artinya, selalu terbuka peluang untuk cepat berhasil di bisnis internet.

Untuk itu, supaya bisnis internet Anda lebih cepat sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan utnuk mendorong penjualan produk tersebut. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain:

  1. Memberikan batasan waktu pendaftaran. Misalnya Anda memberikan batasan seperti ini,  jika mereka mendaftar sebelum 15 September, maka mereka akan mendapatkan diskon atau bonus produk. Cara ini bisa mendorong calon pembeli agar segera melakukan pembelian.
  2. Berikan bonus. Selain produk utama, berikan pula sejumlah bonus. Bentuk bonus yang diberikan bisa seperti ebook, report, newsletter, dan lainnya.
  3. Tawarkan garansi. Misalnya, 30 hari, 60 hari atau bahkan satu tahun. Dalam memberikan garansi, semakin panjang masa garansi yang diberikan, semakin baik efeknya dalam meningkatkan penjualan. Sebab pembeli merasa terjamin dengan pembelian yang mereka lakukan.
  4. Tawarkan hak jual ulang (resell). Sediakan hak jual dengan tawaran komisi tertentu begitu mereka bergabung. Komisi yang Anda berikan bisa diterapkan untuk setiap penjualan.
  5. Tampilkan kesaksian (testimoni) tentang produk Anda. Cara ini akan mendongkrak kredibilitas bisnis anda. Sehingga membuat calon pembeli Anda percaya. Dalam menampilkan testimoni, cantumkan juga nama dan lokasi mereka tinggal.
  6. Berikan layanan maksimal. Produk apapun yang Anda jual, aspek layanan jangan sampai diabaikan. Saat ini orang bukan hanya kepincut dengan produk saja, tapi pelayanan juga menjadi pertimbangan penting.
  7. Buka semua jalur komunikasi. Tidak lagi cukup hanya dengan email, maksimalkan pelayanan Anda dengan membuka jalur komunikasi lainnya. Seperti lewat telepon dan chatting. Bisa juga dicoba dengan memanfaatkan sosial media seperti friendster, facebook, dan lainnya.
  8. Berikan report atau produk gratis. Untuk memancing minat calon pembeli, berikan report atau produk gratis. Produk gratis yang diberikan sebaiknya yang bisa mengantarkan pemahaman terhadap bisnis Anda dan mendorong penjualan.
  9. Pertajam strategi marketing. Banyak macam strategi marketing yang bisa Aanda jalankan. Misalnya seperti bekerjasama dengan pebisnis internet lainnya atau melakukan joint venture. Baik dalam promosi, sistem bisnis, dan lainnya.
  10. Buat blog. Blog penting sebagai sebagai salah satu cara Anda berkomunikasi secara intensif kepada para anggota maupun calon anggota. Dari blog pula Anda bisa mengalirkan traffic ke situs web penjualan. Dengan begitu, pastinya blog Anda bisa jadi ladang uang.
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tips-tips tersebut semoga bisnis internet Anda akan semakin berkembang dengan baik dan pesat.

Bisnis Ayam Goreng Tepung

Hampir semua orang mengenal dan pernah menikmati yang namanya ayam goreng tepung. Penggemarnya pun tidak sedikit. Tebukti dengan menjamurnya gerai ayam goreng dan tepung, baik berupa usaha mandiri ataupun waralaba. Setiap skala usaha ini menjanjikan peluang yang cukup besar karena masing-masing memiliki pangsa pasar sendiri. Ayam goreng tepung tersebut hanya satu dari sekian aneka olahan yang berbahan dasar daging ayam. Karena kita ketahui bersama selama ini, banyak sekali makanan yang dihasilkan dari bahan utamanya berupa daging ayam.

Untuk faktor kelezatan, ayam goreng tepung ditentukan oleh kualitas daging ayam yang digunakan, racikan bumbu, dan kerenyahan tepungnya. Sebaiknya Anda menggunakan ayam potong yang segar dengan membeli langsung di tempat pemotongan ayam karena kualitasnya lebih terjamin. Bahkan di tempat tersebut juga bisa memilih ayam yang masih hidup.

Untuk racikan bumbunya, penjual ayam goreng tepung umumnya membuat sendiri atau mencampurnya dengan tepung bumbu siap pakai. Keuntungannya, selain biayanya lebih murah juga dapat menyesuaikan dengan selera pembeli. Untuk kemasan jualannya, biasanya ayam goreng tepung dijual per potong atau per bagain. Pelengkapnya adalah saus dalam bentuk sachet.

Lokasi yang kebanyakan diambil atau digunakan oleh para penjual ayam goreng tepung adalah di pinggir jalan raya yang ramai. Bahkan jika memungkinkan Anda sebaiknya membukanya berdekatan dengan kumpulan pedagang makanan lain seperti nasi goreng, sate ayam, atau martabak. Lokasi seperti itu tidak diragukan lagi keramaiannya, sehingga lebih berpeluang mendapatkan pembeli dalam jumlah yang besar. Harga sewa untuk tempat usaha ayam goreng tepung tersebut bervariasi antara Rp. 100.000- Rp. 300.000/ bulan.

Perlengkapan usaha yang diperlukan untuk menjual ayam goreng tepung antara lain gerobak atau etalase sederhana, kompor gas, tabung gas, wajan, sutil, saringan minyak, baskom plastik untuk wadah campuran bumbu dan tepung, penjepit makanan, dan kantong kertas. Kelengkapan usaha yang lainnya adalah tenda sederhana bila berjualan di tempat terbuka dan beberapa kursi untuk kenyamanan pembeli yang sedang menunggu. Dalam menjalankan operasionalnya juga cukup mudah sehingga cukup mempekerjakan satu orang tenaga kerja di satu gerai, untuk potongan daging ayam dan campuran tepung dan bumbu bisa dipersiapkan dari rumah. Sehingga ketika berjualan, pegawai dapat langsung melumuri ayam dengan campuran tepung dan bumbu kemudian menggorengnya.

Untuk media promosi, penjual dapat memberikan diskon di awal usahanya. Informasi juga bisa melalui pamflet yang ditempel di sekitar tempat usaha atau brosur yang disebar. Setelah usaha berjalan diharapkan dapat “mempromosikan” dirinya sendiri. Maksudnya, pelanggan atau konsumen secara “sukarela” menginformasikan dan merekomendasikan produk kita dari mulut ke mulut. Promosi semacam ini efektif bila produk yang Anda unggul dalam rasa, kualitas, dan harga.

Harga dihitung berdasarkan harga beli bahan dan keuntungan yang ingin diraih. Satu potong ayam goreng tepung dapat dijual Rp. 3.500-Rp.4.500, tergantung dari ukuran dan lokasi berjulan. Harga jual dapat sedikit dinaikkan di lokasi yang diperkirakan memiliki daya beli lebih tinggi.

Selama ini yang menjadi resiko atau kendala dalam membuka usaha ayam goreng tepung adalah persaingan dan isu penggunaan ayam tiren (mati kemarin) maupun penggunaan daging tikus. Persaingan semakin ketat karena semakin banyak usaha baik pribadi maupun waralaba yang menjual jenis makanan ini. Menjual ayam goreng tepung dengan kualitas daging yang terjaga dan racikan bumbu yang konsisten dapat menjadi senjata menghadapi persaingan. Isu ayam tiren dan penggunaan daging tikus dapat disiasati dengan memasang brosur cara mengenal daging ayam yang baik dan ciri daging ayam (bentuk, ukuran, dan rasa) yang telah digoreng tepung sehingga pembeli merasa lebih yakin dengan produk yang dijual.